OKU TIMUR Belitang Menjadi Kota Terpadu Mandiri
Jumat, 19 Januari 2007
Belitang adalah satu dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan
Komering Ulu (OKU) Timur. Mayoritas penduduknya merupakan warga
transmigrasi yang sudah beranak-pinak di tempat ini.
Kecamatan Belitang yang beribu kota Gumawang berjarak sekitar 360
kilometer dari ibu kota Sumatera Selatan, Palembang. Hampir seluruh
wilayahnya dipenuhi hamparan padi yang tumbuh subur dan hijau. Mata
semakin sejuk memandang aliran air Irigasi Upper Komering yang
sehari-sehari menyirami ribuan hektare sawah di sana.
OKU Timur adalah daerah sentra produksi beras dan penyangga stok pangan
Provinsi Sumatera Selatan. OKU Timur baru saja merayakan hari jadinya
yang ketiga, setelah resmi menjadi salah satu kabupaten pemekaran dari
Kabupaten induk OKU.
Rabu, 17 Januari 2007 lalu, bertepatan dengan hari jadi ketiga OKU
Timur, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang diwakili Dirjen P2MKT
Departemen Transmigrasi, Joko Sidik Pramono, memukul gong sebagai simbol
resminya Belitang menjadi Kota Terpadu Mandiri (KTM).
Joko Sidik Pramono, didampingi Gubernur Sumsel Syahrial Oesman dan
Bupati OKU Timur H Herman Deru, berkenan meresmikan Tugu KTM yang
terletak di pusat kota Gumawang. OKU Timur dengan penduduk sekitar 600
ribu jiwa itu sebanyak 65 persen merupakan para pendatang yang bermukin
di tempat ini melalui program transmigrasi. Mereka tersebar di 127 desa
transmigrasi dari 210 desa yang ada di wilayah OKU Timur.
Tak salah jika kita sebut OKU Timur sebagai kawasan transmigrasi, sebab
program transmigrasi di daerah ini sudah ada sejak masa kolonial
Belanda hingga saat ini. Program transmigran di sini berjalan
berkesinambungan sehingga telah memberikan kontribusi besar terhadap
perkembangan dan kemajuan OKU Timur.
Bertitik tolak dari besarnya potensi warga transmigrasi di daerah ini,
Bupati OKU Timur Herman Deru kemudian mengusulkan agar Belitang menjadi
Kota Terpadu Mandiri. Ketika ditemuai Suara Karya di sela-sela
pencanangan KTM tersebut, H Herman Deru mengatakan, sebetulnya tidak
hanya Belitang yang bisa menjadi KTM di OKU Timur. Ada dua daerah lain
yang berpotensi sama menjadi KTM, yaitu daerah Batumarta dan Semendawai
Suku III.
Menurut Herman Deru, dirinya sudah lama terpikir untuk mengusulkan
Belitang sebagai kota mandiri. "Saya sebelumnya sudah terpikir kawasan
ini mau jadi apa, sebab Gumawang sudah siap menjadi ibu kota. Apalagi
dari sektor pendidikan di Belitang sudah ada hingga strata S2. Kebetulan
ada program pusat KTM, saya lalu melakukan paparan kepada Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi agar Belitang menjadi KTM dan,
alhamdulillah, beliau meresponnya," katanya.
Di Indonesia, ungkap Bupati Herman Deru, berdasarkan penilaian pusat
ternyata kawasan yang paling siap untuk program KTM itu adalah OKU
Timur. Apalagi KTM itu punya persyaratan minimal berpenduduk eks
transmigrasi 9.000 kepala keluarga (KK). "Di Belitang penduduknya sudah
54.000 KK. Dan dari segi infrastruktur, Belitang sudah memiliki
perbankan, pendidikan, pertanian, dan kita punya irigasi terbaik,"
ujarnya.
Menteri, menurut Herman Deru, juga mendorong agar jangan hanya satu KTM
di OKU Timur, tetapi tiga, masing-masing Batumarta yang dihubungkan
dengan jembatan yang saat ini di bangun di Desa Kotanegara dan Kecamatan
Semendawai Suku III.
Sementara Dirjen P2MKT, Joko Sidik Pramono, mengatakan, di Belitang
pembangunan KTM merupakan perwujudan dari cita-cita para pendahulu.
Pembangunan transmigrasi kenyataannya ada yang menunjukkan keberhasilan
yang membanggakan. Beberapa indikasi keberhasilan itu antara lain
berkembangnya eks-eks transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan
administrasi pemerintahan.
Keberhasilan ini bukan hanya prestasi sektor program sendiri, melainkan
keberhasilan sinergi pembangunan semua instansi terkait. (Ida Syahrul)
|